![]() |
Pic by Farida Asadi. |
Mukena sebagai penutup aurat untuk menunaikan ibadah shalat. Dan sebagai kaum muslimah yang taat beribadah maka kita sebagai muslimah wajib memakai mukena sebanyak lima kali dalam sehari untuk menunaikan ibadah shalat lima waktu.
Namun saat ini mukena juga menjadi kado yang berharga bagi si penerima kado. Saya ingin bercerita, jadi selama satu minggu ini saya menghadiri acara pernikahan secara berturut-turut.
Dan saya selalu merasa senang jika melihat hantaran pernikahan atau kado pernikahan berupa mukena yang dibentuk dengan berbagai macam kreasi yang menarik dan menakjubkan.
Namun saat ini mukena juga menjadi kado yang berharga bagi si penerima kado. Saya ingin bercerita, jadi selama satu minggu ini saya menghadiri acara pernikahan secara berturut-turut.
Dan saya selalu merasa senang jika melihat hantaran pernikahan atau kado pernikahan berupa mukena yang dibentuk dengan berbagai macam kreasi yang menarik dan menakjubkan.
Waktu saya masih duduk di bangku kelas 7 SMP di tahun 2008, saya pernah punya mimpi ingin menjahit dan membuat mukena sendiri namun ternyata impian saya itu belum terwujudkan sampai sekarang.
Padahal saya ingin sekali menjadi seorang penjahit terutama menjahit mukena karena di kampung saya belum ada konveksi yang memproduksi mukena. Semoga saja nantinya saya mempunyai keinginan untuk bisa menjahit lagi seperti saat dulu waktu saya masih SMP.
Dan semoga saja impian saya bisa membuat dan menjahit mukena untuk diri saya sendiri bisa segera terwujudkan. Apalagi jika saya bisa menjahit mukena untuk orang-orang yang saya sayangi seperti ibu saya, sepupu saya dan juga teman-teman saya. Pasti orang-orang di sekitar saya akan merasa bahagia.
Sejak dulu ibu saya membeli mukena dengan motif bunga-bunga untuk saya. Kadang-kadang adik sepupu saya juga memberi saya kado berupa mukena dengan motif bunga-bunga juga.
Dan pada tahun 2012, akhirnya saya membeli mukena untuk diri saya sendiri karena di tempat magang saya tidak menyediakan mukena untuk siswi magang dan saya pun tidak ingin merepotkan ibu saya lagi untuk pergi ke pasar dalam rangka membeli mukena.
Membahas mukena membuat saya ingin berbagi tips sebelum membeli mukena agar nantinya saat mukena yang sudah kita beli tidak akan membuat kita kecewa, berikut ini adalah 3 hal yang harus diperhatikan sebelum membeli mukena yaitu,
Dan pada tahun 2012, akhirnya saya membeli mukena untuk diri saya sendiri karena di tempat magang saya tidak menyediakan mukena untuk siswi magang dan saya pun tidak ingin merepotkan ibu saya lagi untuk pergi ke pasar dalam rangka membeli mukena.
Membahas mukena membuat saya ingin berbagi tips sebelum membeli mukena agar nantinya saat mukena yang sudah kita beli tidak akan membuat kita kecewa, berikut ini adalah 3 hal yang harus diperhatikan sebelum membeli mukena yaitu,
1. Sebaiknya Belilah Mukena Sesuai dengan Kebutuhan
Membeli mukena sesuai dengan kebutuhan membuat kita memprioritaskan membeli mukena yang kita butuhkan. Membeli mukena sesuai dengan kebutuhan misalnya kita harus membeli mukena yang memang benar-benar kita butuhkan.
Contohnya adalah membeli mukena untuk anak saat anak membutuhkan mukena untuk menunaikan ibadah shalat, membeli mukena dengan jumlah yang banyak karena mukena tersebut akan dijual kembali sehingga kita bisa menghasilkan keuntungan, dan membeli mukena yang sesuai dengan keinginan calon pengantin untuk kado pernikahan dan hantaran pernikahan.
Contohnya adalah membeli mukena untuk anak saat anak membutuhkan mukena untuk menunaikan ibadah shalat, membeli mukena dengan jumlah yang banyak karena mukena tersebut akan dijual kembali sehingga kita bisa menghasilkan keuntungan, dan membeli mukena yang sesuai dengan keinginan calon pengantin untuk kado pernikahan dan hantaran pernikahan.
2. Sebaiknya Belilah Mukena Sesuai dengan Selera
Membeli mukena juga harus disesuaikan dengan selera calon pemakai mukena. Misalnya saya ingin membeli mukena sesuai dengan selera dan keinginan saya yaitu mukena yang terbuat dari kain yang lembut, dingin, mudah disetrika, mudah menyerap keringat, warnanya putih, motifnya polos, serta dilengkapi dengan tas mukena agar mukena tersebut bisa dibawa kemana-mana terutama untuk bepergian.
3. Sebaiknya Belilah Mukena Sesuai dengan Uang yang Ada
Membeli mukena harus disesuaikan dengan jumlah uang yang kita miliki. Misalnya saja jika kita mempunyai uang Rp.200.000. maka kita bisa membeli mukena dengan harga Rp. 200.000. saja. Mungkin nanti jika mempunyai uang yang lebih maka kita bisa membeli mukena dengan harga yang lebih mahal dan lebih berkualitas.
Demi menghemat waktu dan juga menghemat pengeluaran akhirnya saya mencoba mencari mukena melalui aplikasi Blibli.com yang sudah saya install di smartphone saya. Saya pun akhirnya menemukan berbagai macam mukena dengan motif-motif yang menarik.
Untuk kalian yang ingin membeli mukena di Blibli.com maka install dulu aplikasi Blibli.com pada smartphone kalian lalu kalian bisa memilih mukena yang kalian inginkan kemudian langsung beli saja mukena melalui aplikasi Blibli.com setelah menemukan mukena yang cocok dan sesuai dengan yang kalian inginkan.
Untuk kalian yang ingin membeli mukena di Blibli.com maka install dulu aplikasi Blibli.com pada smartphone kalian lalu kalian bisa memilih mukena yang kalian inginkan kemudian langsung beli saja mukena melalui aplikasi Blibli.com setelah menemukan mukena yang cocok dan sesuai dengan yang kalian inginkan.
Itulah 3 hal yang harus diperhatikan sebelum membeli mukena. Kalau kalian gimana nih, apakah punya beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli mukena ataukah kalian ada beberapa tips sebelum membeli mukena?
No comments