![]() |
Pic by Pexel |
Setiap perusahaan membutuhkan kendaraan operasional untuk melakukan mobilisasi. Kendaraan tersebut punya peran besar dalam mendukung aktivitas bisnis yang dijalankan oleh perusahaan.
Ada beberapa perusahaan yang memilih menyewa kendaraan untuk kegiatan operasionalnya melalui perusahaan sewa mobil karena lebih praktis. Namun, banyak juga perusahaan yang lebih memilih membeli kendaraan untuk kegiatan operasionalnya. Apapun keputusan yang dipilih, kendaraan termasuk salah satu aset yang perlu dikelola risiko finansialnya dengan membeli produk asuransi yang tepat. Secara umum, asuransi kendaraan terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Asuransi Total Loss Only (TLO)
Jenis asuransi yang akan memberikan jaminan secara finansial akibat pencurian dan kerusakan jika biaya perbaikan diperkirakan sama dengan atau melebihi 75% dari harga kendaraan sebelum kerugian. Sehingga, jika terjadi risiko kecelakaan atau kerusakan kecil saja, maka tidak akan mendapat perlindungan. Kenapa harus 75%? Karena, jika mobil mengalami kerusakan di atas 75%, maka kemungkinan besar mobil tidak dapat digunakan.
2. Asuransi All Risk (Comprehensive Coverage)
Perlindungan all risk merupakan produk asuransi yang memberikan jaminan perlindungan secara menyeluruh (comprehensive coverage). Hal tersebut berarti perusahaan asuransi akan bertanggung jawab secara finansial terhadap apapun yang terjadi pada kendaraan operasional. Mulai dari kerusakan ringan, kerusakan berat hingga kehilangan kendaraan, maka akan mendapat penggantian oleh perusahaan asuransi. Contohnya, jika Anda merasa kurang nyaman melihat mobil yang lecet sedikit akibat terserempet oleh kendaraan bermotor roda dua karena sering digunakan untuk menjemput mitra bisnis atau klien. Anda bisa mengajukan klaim atas kejadian tersebut.
Perbedaan fitur proteksi yang diberikan oleh dua jenis asuransi tersebut membuat biaya premi yang harus dibayar juga berbeda. Pada asuransi kendaraan all risk (comprehensive coverage), Anda harus membayar premi lebih mahal yakni sekitar 1,5% sampai 3% dari harga kendaraan. Sementara itu, asuransi kendaraan TLO (Total Loss Only) memiliki biaya premi asuransi yang lebih ringan yakni kurang dari 1%.
Pada dasarnya, memiliki asuransi kendaraan bagi perusahaan Anda dapat meringankan biaya finansial yang harus dikeluarkan ketika terjadi kerusakan pada kendaraan. Selain itu, tidak hanya berguna untuk pemilik asuransi dan pengemudi mobil saja, namun terdapat pilihan pertanggungan yang dapat melindungi kerusakan kendaran pengendara lain akibat kelalaian pengemudi kendaraan perusahaan Anda. Sehingga, Anda bisa merasa tenang karena kerusakannya akan diganti rugi oleh pihak asuransi.
Memilih jenis asuransi kendaraan yang tepat dan sesuai kebutuhan perusahaan Anda tidaklah mudah. Apalagi jika Anda memiliki perusahaan yang sangat mengandalkan kendaraan sebagai jantung operasional. Agar proses pencarian produk asuransi kendaraan dapat lebih mudah dan hemat waktu, Anda bisa menggunakan jasa broker asuransi dan konsultan risiko. Karena, broker asuransi akan bekerja secara profesional dan memberikan paket asuransi terbaik untuk melindungi kendaraan operasional perusahaan Anda, serta dapat membantu Anda ketika membutuhkan konsultasi dalam proses klaim. Sehingga, perusahaan Anda dapat menghemat waktu dan tenaga dalam menentukan asuransi terbaik, bahkan dapat menurunkan total biaya risiko perusahaan Anda.
No comments